Hina

Hina

By
Mereka hanya tak tahu saja. Tentang siapa aku sebenarnya. Segala puji dan puja. Segala sanjungan tanpa cela. Tidak, tidak seperti itu kenyataannya. Aku, hina. Mereka hanya tak tahu saja. Tentang dosaku yang tak terkira. Segala ungkapan kekaguman. Segala teriakan mengidolakan. Tidak, tidak seperti itu kenyataannya. Aku, hina. Mereka hanya tak tahu saja. Tentang jiwaku yang penuh kemunafikan. Segala

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

[A Dedication Post] Masa Bimbingan Astrocyte 2017

[A Dedication Post] Masa Bimbingan Astrocyte 2017

By
Sebuah tulisan yang beberapa hari lalu saya post di akun LINE, dengan tujuan menyemangati para panitia Masa Bimbingan Astrocyte 2017, Fornix. Rasanya ingin sekali me-repost di sini, et causa terlalu sayang dan bangga sama adik-adik Fornix. Well, here you are. *** Astrocyte (Yun. astron: bintang +kytos: sel) adalah salah satu jenis neuroglia, yang termasuk ke dalam makroglia. Ciri

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

[Kaleidoskop Preklinik #1] Semua Terasa Begitu Asing

[Kaleidoskop Preklinik #1] Semua Terasa Begitu Asing

By
Air mata tak mampu kubendung kala itu. Sore hari, menanti tibanya waktu berbuka puasa, di lantai dua rumah kami, aku dan Bunda tengah menyadari bahwa skenario Allah memang tak bisa ditebak. Seumur hidupku, tak pernah terbayangkan akan merantau meski hanya sedekat Solo, dua tiga jam dari Jogja. Mengapa harus merantau, jika di tanah kelahiran saja sudah ada universitas

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Rumah Abadi

Rumah Abadi

By
Ditulis dalam rangka mewakili kontingen Calvaria mengikuti lomba bidang sastra PORSENI FK UNS 2017. Panitia memberikan pilihan beberapa tema, dan aku memilih tema 'Rumah Kita'. Alhamdulillah, sempat masuk tiga besar terbaik, tapi pas final sayang sekali ga bisa nonton, dan ga tau akhirnya juara berapa hahaha. So this is it, selamat membaca! Rumah Abadi Oleh: Beladina Zahrina Dewi

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Menjadi Pemeran Pendamping

Menjadi Pemeran Pendamping

By
Tak semua orang bisa menjadi pemeran utama dalam sebuah opera. Bukan karena ketidakmampuannya, melainkan ada banyak posisi—selain pemeran utama—yang harus diisi juga. Dalam hal ini, para pemeran pendampinglah yang menjadi kunci utama. Pemeran utama dan pemeran pendamping, saya rasa hanya masalah 'posisi main' saja. Jika sang pemeran utama posisinya di tengah depan, maka pemeran pendamping berada di belakang

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Sebuah Kisah Tentang Lebah-lebah Pengganggu

Sebuah Kisah Tentang Lebah-lebah Pengganggu

By
Once upon a time... Hiduplah lebah-lebah pengganggu sok sibuk, yang berkarya bersama selama tiga bulan terakhir. Lama ya. Bosen. Kzl. Mlz. Bete. Capek. Sedih. Iya, lebah pengganggu juga bisa sedih, bisa nangis juga. Tapi lebah pengganggu tetap hidup bahagia. Bahagia karena selalu bersama. Rapat dari pagi sampai malam. Bersemayam di sekre hmpd sampai elek kabeh. Bikin icebreaking hamtaro

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Wanita

Wanita

By
"Gapapa kalau memang harus remedi. Gapapa kalau nilainya gak cumlaude. Terserah mau ikut organisasi apa aja. Terserah pengen jadi apa aja. Yang penting kamu jadi anak shalihah, nurut sama suami. Mau spesialis, mau S2, udah pokoknya besok nurut sama suami aja." -Ayah. 'Nurut sama suami...' Sebuah kalimat yang selalu membuatku tertegun, membuatku takut bermimpi terlalu tinggi, dan tak jarang,

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Bukan Tanpa Alasan

Bukan Tanpa Alasan

By
Bismillah. Jika memang ini yang sudah dituliskan Allah, maka aku (mencoba) ikhlas. Sejatinya kita sama-sama tau, bahwa Allah mempertemukan kita bukan tanpa alasan. Bisa jadi karena memang kita ditakdirkan untuk hidup bersama. Namun jika bukan itu alasannya, maka barangkali Allah mempertemukan kita hanya sekadar agar kita bisa saling berbagi cerita, untuk sementara. Apapun alasannya, takdir Allah tak pernah

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top